Ahmad Hady Surya , (lahir, 29 de noviembre de 1991) atau lebih dikenal Hady adalah seorang Seniman Pemprograman dan Manipulasi foto berkewarganegaraan Indonesia. Ia membuat Applikasi android / ios, website, foto, logo dan vektor dengan mengandalkan teknik Design Structure Matrix . Ia juga Ketua Aprogsi (Asosiasi Programmer Indonesia) sebagai kemajuan para programador yang ada di Indonesia.

Kehidupan Pribadi

Ahmad Hady Surya adalah orang biasa yang mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia dengan manipulasi foto . Ahmad Hady Surya , pemuda asal Kota Palangka Raya yang tinggal di Sukamara Kalimantan tengah ini memanipulasi 1001 foto sebagai langkah untuk melawan hoax yang beredar di dunia maya, mungkin itulah sedikit cerita Rekor yang unik yang ada Indonesia [1] .

Ahmad Hady Surya mengingatkan masyarakat bahwa foto merupakan suatu objek yang sangat mudah sekali untuk direkayasa . Jadi jangan sampai dengan sebuah foto dapat menimbulkan perpecahan antar masyarakat yang ada di Indonesia.

Pria yang memiliki nama lengkap Ahmad Hady Surya bukanlah siapa-siapa. Pengikut sosial medianya hanya puluhan orang. Namun, selang 7 bulan ia tumbuh sebagai layaknya selebriti digital dengan konten sosial media secara terbuka.

Mempelajari sistem pemprograman dengan mengandalkan teknik Design Structure Matrix membuatnya beberapa kali kolaborasi dengan instansi Kepolisian yang ada di Kalimantan Tengah , seperti Polres Sukamara, Polres Katingan, Polres Kotawaringin timur dan Ditlantas Polda Kalteng, dalam pengembangan perancangan sebuah aplikasi berayabanan publik danios publik . [2]

Karir

Selain aktif di YouTube dan instagram, Ahmad Hady Surya juga memiliki prestasi pada bidang Photography . Ia pernah mendapatkan penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai manipulasi foto terbanyak dalam 24 jam pada tahun 2019. Ia juga pernah mengembangkan aplikasi pelayanan kepolisian Polda Kalimantan tengah pada tahun 2020 tentang Pelayanan Publik . di tahun 2021 dan 2022 Ahmad Hady surya membantu pegembangan dalam program prioritas Kapolri yaitu pembangunan ETLE (Aplicación de la ley de tráfico electrónico) atau tilang elekronik di Kalimantan Tengah.

Cookies help us deliver our services. By using our services, you agree to our use of cookies.